IQNA

Mohammadreza Behtash:

Pengobatan Alquran; Sebuah Ide untuk Menggunakan Alquran dengan Gaya Seorang Pendeta Amerika

19:09 - October 24, 2023
Berita ID: 3479110
TEHERAN (IQNA) - Dosen Universitas Allamah Thabathabai yang menyatakan bahwa Alquran dapat digunakan sebagai metode pengobatan untuk mengatasi masalah mental dan psikologis masyarakat, merujuk pada pengalaman sukses seorang penjaga Amerika bernama Joel Osteen di bidang ini.

Mohammadreza Behtash, dosen filsafat Islam Universitas Allamah Thabathabai yang juga aktif di bidang konseling filsafat, mencoba menggunakan ide “pengobatan Alquran” sebagai salah satu cara penerapan Alquran di bidang Psikoterapi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode pengobatan ini dan referensi ilmiah dari metode ini, kami berbicara dengannya, yang hasilnya dapat Anda baca di bawah ini;

Iqna - Pembahasan "Pengobatan Alquran" merupakan topik baru yang meskipun sejarahnya dapat dilihat dalam Alquran sendiri dan beberapa hadis, namun hingga saat ini belum banyak mendapat perhatian. Mohon penjelasannya apa dan bagaimana cara kerja metode pengobatan ini.

Untuk menjelaskan metode ini, saya harus mengatakan bahwa saat ini banyak gaya pengobatan yang ingin menggantikan psikoterapi psikoanalitik dan Freudian. Saat ini, kita punya pengobatan filsafat, kita punya pengobatan logika, kita punya pengobatan makna, kita punya pengobatan buku, kita punya pengobatan kognitif. Dalam pengobatan ini, Anda tidak boleh hanya memberikan nasehat dan petuah kepada orang tersebut, tetapi jika seseorang mempunyai masalah, berusaha menyelesaikan masalahnya.

Wajar jika kita berbicara tentang pengobatan yang terlintas di benak kita adalah kesembuhan penyakitnya, namun makna pengobatan dalam tuturan kita tidak khusus untuk kasus ini, melainkan tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah pihak lain; misalnya, jika dia menderita atau mengalami depresi, masalah ini harus diselesaikan. Misalnya, dalam metode terapi realitas, mereka menghadapkan pihak tersebut dengan realitas masalah dan pilihan yang diambilnya, dalam terapi kognitif, mereka menangani masalah mengenal orang tersebut. Dalam terapi makna, mereka mencoba memberi makna pada peristiwa-peristiwa dalam hidup seseorang. Dalam terapi filsafat, mereka bekerja pada perspektif dan interpretasi peristiwa untuk mengurangi penderitaan dan kecemasan seseorang.

Amirul Mukminin Ali mengatakan dalam khotbah 193 bahwa Anda harus mengambil kesembuhan dari Alquran, "Wa Yastatsiruna bihi Dawa’a da’ihn". Selain itu, dalam Nahjul Balaghah, Imam mengangkat lima persoalan mengenai Alquran, yaitu: Istifa’ artinya meminta pengobatan dari Alquran, Istinshah artinya meminta nasehat dari Alquran, Isti’anah artinya meminta pertolongan dari Alquran, Istidlal artinya menggunakan Alquran untuk permasalahan epistemologis, Istinthaq artinya menuangkan Alquran ke dalam kata-kata. Menurut pernyataan Imam Ali (as), dalam pembahasan penyembuhan dan pengobatan Alquran, Alquran seharusnya menyembuhkan manusia.

Dengan penjelasan-penjelasan tersebut, pengobatan Alquran dapat menjadi garda depan proyek penyembuhan beberapa penyakit yang ada “di dalam hati kita” dalam firman Alquran dan berkaitan dengan jiwa dan pikiran manusia, baik penyakit akhlak maupun kejiwaan, dan cara menyembuhkannya bisa kita temukan dari Alquran, sedemikian rupa sehingga Alquran terkadang memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa malang yang menimpa kita, atau mempengaruhi pikiran dan keyakinan manusia, atau mengoreksi cara pandang dan penafsiran kita terhadap peristiwa-peristiwa kehidupan. Kita dapat melihat Alquran dari sudut ini.

Mungkin jika membaca Alquran secara normal, aspek Alquran ini tidak akan terlihat, tetapi ketika seseorang memiliki mentalitas yang sama dan terbiasa dengan segala macam metode pengobatan dan membaca Alquran dengan perspektif ini, ia dapat menggunakan Alquran dalam hal ini.

Iqna - Sebagai pertanyaan terakhir, sudahkah Anda mencoba metode pengobatan Alquran dan memperoleh hasil?

Dalam kebanyakan kasus, ada penjaga, dan jika Anda menyebutkan Alquran, beberapa orang mengambil posisi, tetapi secara parsial, dalam keadaan di mana konteksnya diberikan, menggunakan ayat atau ajaran agama malah bisa sangat berpengaruh positif. Misalnya, Anda dapat menggunakan ajaran Alquran untuk mengembangkan pengetahuan dan keyakinan masyarakat serta mengoreksi pandangan mereka tentang prinsip-prinsip moral, asal usul, kebangkitan, dan keutamaan.

Pengobatan Alquran; Sebuah Ide untuk Menggunakan Alquran dengan Gaya Seorang Pendeta Amerika

Sekarang orang lain melakukan hal ini; ada seorang pria di Amerika bernama Joel Osteen yang merupakan seorang pendeta Protestan. Dia menginspirasi orang, memberi harapan dan membuat mereka bahagia dengan ungkapan-ungkapan Alkitab. Orang ini menggunakan kuasa Alkitab.

Kini, buku Joel Osteen banyak dibaca di Barat. Osteen mengekstrak kalimat dari Alkitab dan memberikan harapan kepada orang-orang. Misalnya ketika ditanya siapa Tuhan, dia menjawab Tuhan itu sahabat, dan penderitaan yang datang kepadamu, Tuhan akan melatihmu dengan penderitaan itu. Kalimat-kalimat ini membuat orang yang sakit merasa lebih baik dalam sesi yang sama. Hal ini bisa kita lokalkan dalam kasus Alquran, dan jika tidak, kita hanya bisa menyampaikan nasehat Alquran kepada masyarakat. Selain itu, cara ini dapat digunakan untuk meningkatkan hubungan masyarakat dengan Alquran dan menjadikan penerapan Alquran lebih nyata. (HRY)

 

4176853

Kunci-kunci: Alquran  ، Ayat Alquran ، mushaf
captcha