IQNA

Dijumpai Pemimpin Hamas, Ayatullah Khamenei: Zionis akan Bertekuk Lutut di Tepi Barat

2:41 - June 23, 2023
Berita ID: 3478552
TEHERAN (IQNA) - Pemimpin Besar Iran Sayid Ali Khamenei dalam kata sambutannya saat ditemui Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (21/6), mengapresiasi perjuangan faksi-faksi resistensi Palestina dan menyatakan bahwa Rezim Zionis Israel akan bertekuk lutut di wilayah pendudukan Tepi Barat.

menurut IQNA seperti lansiran liputanislam, Ayatullah Khamenei memuji rasa tanggung jawab yang kuat di antara generasi muda Palestina yang setia, serta perjuangan individu dan kolektif mereka melawan pendudukan Israel.

Dia menekankan bahwa peristiwa heroik yang terjadi di Jenin belakangan ini, di mana pemuda Palestina mengepung militer Zionis, merupakan indikasi nyata era baru dan “masa depan yang cerah dengan kemenangan penuh.”

Menggarisbawahi sentralitas isu Palestina, Ayatullah Khamenei menyatakan, “Kemajuan dalam penyelesaian masalah Palestina juga akan berarti menjadi kemajuan dalam hal-hal lain yang berkaitan dengan umat Islam.”

Mengenai pentingnya peningkatan persatuan dan koordinasi antar faksi pejuang, dia mengatakan, “Selama pertempuran Gaza baru-baru ini, kami menyaksikan upaya musuh untuk menabur perselisihan dan perpecahan di antara faksi-faksi pejuang. Namun, berkat anugerah Allah, usaha mereka sia-sia.”

Dia menambahkan, “Karena itu, kita harus lebih berkonsentrasi pada masalah persatuan dan koordinasi serta menapaki jalan yang benar ini dengan kuat.”

Pemimpin Besar Iran menyebut  Jalur Gaza sebagai “pusat perlawanan,” tetapi menambahkan bahwa “wilayah Tepi Baratlah yang akan membuat musuh bertekuk lutut.”

“Siapa yang pernah membayangkan bahwa suatu saat para pemuda Palestina di Jenin dapat memperketat kepungan terhadap pasukan Zionis sampai-sampai mereka terpaksa menggunakan helikopter militer untuk memecah kepungan para pejuang muda, namun ini terjadi beberapa hari yang lalu di Jenin,” imbuhnya.

Ayatullah Khamenei juga menyatakan bahwa khalayak internasional menyokong rakyat Palestina.

“Pada Hari Al-Quds tahun ini, selain di negara-negara Islam, aksi unjuk rasa bahkan diadakan di negara-negara Eropa, dan orang-orang Eropa menyuarakan penentangan mereka terhadap rezim Zionis,” tuturnya.

Dia juga menegaskan, “Tanah Palestina adalah milik umat Islam, jadi kewajiban bagi semua umat Islam untuk memasuki medan (jihad) untuk membebaskannya, dan ini adalah kewajiban agama.”

Di pihak lain, Haniyeh mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Iran yang tak tergoyahkan kepada perjuangan Palestina.  Dia juga menjelaskan perkembangan situasi terbaru di wilayah pendudukan, termasuk Tepi Barat.

“Gaza adalah jantung perlawanan, namun garis depan pertempuran penting dan menentukan hari ini terletak di Tepi Barat,” katanya.

Dia juga mengatakan, “Keunggulan para pejuang muda di Tepi Barat membuat rezim Zionis tidak punya pilihan selain menghadapi salah satu dari dua skenario, yaitu skenario buruk dan yang lebih buruk.”

Haniyeh memastikan kepada Ayatullah Khamenei bahwa faksi-faksi pejuang Palestina akan tetap bertahan di setiap jengkal wilayah Palestina.

Dia menegaskan bahwa jalan perjuangan dan resistensi yang tak tergoyahkan akan bertahan sampai Al-Quds terbebaskan sepenuhnya. (HRY)

captcha