“Pertemuan dewan sekolah baru-baru ini di Dearborn, Michigan, di mana sekitar 1.000 orang berkumpul untuk menekan pejabat distrik agar menghapus buku-buku dengan tema homoseksual, dalam banyak hal mirip dengan ratusan pertemuan baru-baru ini tentang larangan buku-buku semacam itu di seluruh Amerika Serikat,” menurut Iqna, mengutip the Guardian.
Orang tua siswa mengatakan bahwa tujuan menempatkan buku-buku ini di sekolah adalah untuk memublikasikan gaya hidup gay.
Di Dearborn, sebuah kota di mana 47 persen penduduknya adalah orang Arab-Amerika dan yang sebagian besar jajak pendapatnya pro-Demokrat, beberapa Muslim telah bergabung dengan sayap kanan Kristen untuk melarang buku-buku ini dari sekolah-sekolah umum di kota itu.
Kampanye larangan buku telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat. Sebuah laporan baru-baru ini oleh American Library Association (ALA) mendokumentasikan sekitar 1.650 keberatan terhadap buku yang diterbitkan antara awal tahun ini hingga September. Protes ini biasanya menargetkan buku-buku tentang diskriminasi rasial dan isu-isu amoral. (HRY)