Investasi Jutaan Dolar Malaysia untuk Produksi Insulin Halal
“Pharmaniaga Berhad perusahaan obat terbesar di Malaysia, berencana menginvestasikan $14 juta untuk mendirikan pabrik insulin halal,” menurut IQNA, mengutip salaamgateway.com.
Tidak ada pabrik insulin halal di dalam negeri, meskipun terdapat peningkatan jumlah penderita diabetes.
Perusahaan Malaysia bermaksud untuk mengisi celah ini di pasar insulin senilai $10 miliar. Pabrik tersebut dijadwalkan dibuka pada 2025 untuk membantu mengobati diabetes, yang menyebabkan 67% kematian dini di Malaysia.
"Tindakan ini akan memperkuat kehadiran kami di pasar obat kardiovaskular dan diabetes," kata Zulkarnain bin Mohammed Eusope, direktur Farmanaga.
Produksi dan teknologi halal adalah salah satu strategi pengembangan terpenting dari perusahaan farmasi Malaysia ini. Ia juga berencana untuk mendirikan pabrik vaksin halal pertama di dunia.
Sektor makanan dan minuman halal, yang mencakup sektor bahan baku halal, menyumbang lebih dari 85% dari total ekspor halal Malaysia. Sementara itu, kosmetik halal, bahan kimia industri, dan obat-obatan halal secara bersama-sama menyumbang 13,1 persen dari total ekspor halal Malaysia pada kuartal pertama tahun 2021.
Khairul Arifin Sahri, Direktur Eksekutif Organisasi Pengembangan Halal Malaysia, mengatakan: "Peran dan pangsa industri halal, yang saat ini menyumbang sekitar 15% dari PDB Malaysia, telah menjadi lebih jelas dan vital dalam melindungi kehidupan dan kesehatan warga."
Omset global industri halal diproyeksikan mencapai $5 triliun pada 2030. Pasar industri halal di Malaysia diperkirakan meningkat menjadi $ 113,2 miliar tahun ini. (HRY)
