IQNA

Tokoh-Tokoh Alquran/ 10

Nabi Hud; Nabi Pertama Berbahasa Arab

16:08 - September 27, 2022
Berita ID: 3477371
TEHERAN (IQNA) - Nabi Hud adalah salah satu keturunan Nabi Nuh (as) yang menghabiskan lebih dari 700 tahun untuk membimbing umatnya, tetapi dia tidak berhasil dan Allah menimpakan azab yang berat kepada kaumnya. Azab yang menNabi Hud; Nabi Pertama Berbahasa Arabyebabkan kehancuran mereka.

Nabi Hud adalah salah satu nabi Ilahi dan salah satu keturunan Nabi Nuh, yang sampai kepadanya melalui tujuh perantara.

Ada banyak pendapat mengenai sejarah hidup nabi Ilahi ini; menurut beberapa orang, waktu kehidupan Nabi Hud (as) setelah Nabi Ibrahim (as) dan sebelum Nabi Musa (as) dan menurut sebagian yang lain masa Nabi Hud (as) adalah sebelum nabi Ibrahim (as). Bagaimanapun; Nabi Hud (as) adalah keturunan Nabi Nuh (as), tetapi dia bukan salah satu nabi yang dianggap sebagai keturunan Nabi Ibrahim (as).

Hud berbicara bahasa Arab dan beberapa menganggapnya sebagai nabi Arab pertama. Seperti yang dikatakan Imam Ali (as) tentangnya: "Nabi Hud, Saleh, Syuaib, Ismail dan Nabi Muhammad (saw) berbicara bahasa Arab."

Nama Hud disebutkan 10 kali dalam Alquran dan juga nama surah ke-11 juga dinamakan surah "Hud". Meskipun kisah Nabi Hud (as) disebutkan berkali-kali dalam Alquran, nama nabi ini tidak disebutkan dalam Taurat dan Alkitab yang tersedia bagi kita.

Hud menjadi nabi pada usia empat puluh. Dia adalah nabi kedua setelah Nuh (as) yang bangkit dan berperang melawan penyembahan berhala. Dia adalah nabi kaum ‘Ad dan ditunjuk untuk mengajak mereka menyembah Allah dan mencegah mereka menyembah berhala, tetapi meskipun kaumnya menganggap Hud orang yang dapat dipercaya dan jujur, mereka menyebutnya gila dan mencemoohnya.

Oleh karena itu, Allah mengazab mereka dengan angin dingin, dan dari kaum ‘Ad, hanya Nabi Hud dan beberapa orang mukmin yang selamat. Menurut ayat-ayat Alquran, angin dingin ini mendominasi mereka selama "tujuh malam dan delapan hari berturut-turut". Dalam sejarah Arab, ada hari-hari yang dikenal sebagai hari-hari dingin wanita tua (Bard al-Ajuz), yang oleh sebagian orang dianggap sebagai hukuman bagi kaum ‘Ad.

Dikatakan bahwa Nabi Hud (as) membimbing umatnya selama 760 tahun. Karena umur panjang Hud dan beberapa tanda lainnya, beberapa orang telah memaparkan kesamaan antara Nabi Nuh (as) dan Nabi Hud (as). Demikian juga, di dalam Alquran, kalimat-kalimat yang dikutip dari kedua nabi ini memiliki banyak persamaan.

Menurut sejumlah riwayat, Hud dan para pengikutnya pergi ke Makkah dan menetap di sana dan tinggal di sana sampai akhir hayat mereka. Sebagian juga menyebutkan Damaskus sebagai tempat pemakaman Nabi Hud. Homs di Syria dan Najaf di Irak adalah tempat-tempat lain yang disebut-sebut sebagai makam Nabi Hud as. (HRY)

captcha