“Wakil Kementerian Alam Sekitar dan Air Malaysia Mansor Othman mengatakan tujuan dari bantuan itu adalah untuk memberikan akses yang mudah, cepat dan berkelanjutan ke pendanaan alternatif untuk proyek-proyek teknologi hijau di masjid-masjid,” menurut IQNA, mengutip Bernama.
“Inisiatif ini didasarkan pada konsep crowdfunding, di mana dana yang disumbangkan oleh individu, sektor publik, sektor korporasi dan organisasi non-pemerintah (LSM) akan digunakan untuk mengembangkan masjid hijau,” katanya pada peresmian masjid Zaid bin Haritsah di Gombak, Kuala Lumpur.
Pejabat Malaysia menyatakan bahwa tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengumpulkan satu juta ringgit ($ 227.000) untuk pengembangan masjid hijau.
Kampanye Masjid Hijau telah diluncurkan bersama oleh kementerian, Perusahaan Teknologi Hijau dan Perubahan Iklim Malaysia (MGTC) dan Asosiasi Wakaf Malaysia sejak 2020.
Menurut laporan audit awal, masjid hijau berpotensi menghemat 29% energi, 25% air, dan 29% emisi karbon.