Al-Manar melaporkan, ledakan di Beirut menunjukkan betapa berbahayanya akumulasi bahan peledak yang berbahaya di dekat permukiman dan daerah padat penduduk. Oleh karena itu produksi kimia dan sensitif di kota Haifa harus ditutup.
Dia menambahkan: “Kota Haifa penuh dengan gudang-gudang bahan peledak dan tangki pembakar, oleh karena itu rencana untuk menutup pabrik kimia harus dilaksanakan sesegera mungkin, karena warga Israel tidak siap untuk menangani insiden semacam itu dengan sejumlah besar orang yang terluka.”
“Ada 1.500 area berbahaya dan 800 jenis bahan kimia berbahaya di dalam pabrik di pelabuhan Haifa,” kata Pusat Penelitian Lingkungan Haifa, menurut Jerusalem Post.
Perusahaan Industri Kimia Haifa adalah salah satu produsen produk pertanian terbesar di dunia, yang mengelola fasilitas pemrosesan dan penyimpanan 12.000 ton amoniak di dekat pelabuhan kota ini. (hry)